Sayangi Jantung Anda !!!
Dewasa ini angka kematian akibat penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah semakin meningkat. Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk mengenal penyakit ini sejak dini demi mencegah angka-angka itu bertambah di kemudian hari.
Kenali Tanda-Tandanya
Rasa nyeri pada bagian dada seringkali dianggap remeh dan diabaikan oleh sebagian orang. Padahal, nyeri dada bisa jadi merupakan gejala seseorang menderita penyakit jantung. Sejumlah keluhan yang patut diwaspadai sebagai gejala penyakit jantung antara lain nyeri dada, berdebar-debar, cepat letih, sesak nafas. Rasa nyeri / sesak nafas terutama dirasakan saat menjalankan aktivitas fisik seperti berjalan naik tangga, melakukan kerja fisik atau olah raga.
Kendalikan Faktor Resiko
Faktor resiko penyebab penyakit jantung dapat dibagi ke dalam dua kelompok yakni faktor yang tidak dapat diubah seperti riwayat keluarga (faktor genetik) dan faktor yang dapat diubah seperti hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi), hiperhomosisteinemia (kadar homosistein tinggi), perilaku merokok dan pola hidup yang tidak sehat. Jika faktor-faktor resiko tersebut saling berinteraksi dan terjadi secara bersamaan, maka resiko terkena penyakit jantung tentunya akan berlipat ganda.
Hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol yang tinggi erat kaitannya dengan tingginya resiko terserang penyakit jantung. Kolesterol di dalam tubuh dapat berasal dari endogen (diproduksi di dalam tubuh sendiri) dan eksogen (dari makanan yang dikonsumsi). Kolesterol sebenarnya sangat dibutuhkan dalam berbagai proses metabolisme tubuh, tentunya dalam batas yang normal. Kadar kolesterol yang berlebih malah akan meningkatkan resiko penyakit jantung.
Kolesterol dapat dibedakan mnjadi dua yakni kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein). Kolesterol HDL adalah kolesterol “baik”, sedangkan kolesterol LDL adalah kolesterol “jahat”. Kadar LDL yang berlebihan di dalam darah akan menumpuk pada pembuluh darah hingga terbentuk plak. Akibatnya terjadi penyempitan atau bahkan penyumbatan pembuluh darah. Aliran darah menjadi terhambat sehingga dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung. Selain mengontrol kadar LDL, juga perlu mengontrol kadar Trigliserida. Kadar Trigliserida yang tinggi akan memperburuk resiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.
Hiperhomosisteinemia atau kadar homosistein yang tinggi juga dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Kadar homosistein yang tinggi dapat menyebabkan luka atau goresan pada pembuluh darah arteri yang selanjutnya menjadi tempat menumpuknya lemak yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hiperhomosisteinemia ini berkaitan erat dengan rendahnya konsentrasi folat, vitamin B6 dan vitamin B12 dalam tubuh.
Kiat Menjaga Jantung Sehat
- Kenali angka tubuh Anda dan jaga dalam batasan normal
Angka tubuh Anda: berat badan, tekanan darah, kadar kolesterol (HDL, LDL dan Trigliserida), kadar gula darah dan kadar homosistein. - Batasi jumlah kalori
Kelebihan lemak dapat meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit termasuk penyakit jantung. - Konsumsi lebih banyak serat
Makanan tinggi serat merupakan sahabat bagi jantung. Jenis makanan ini bermanfaat untuk kolesterol baik penjaga kesehatan jantung kita. Serat banyak diperoleh dalam buah-buahan dan sayuran. - Konsumsi folat, vitamin B6 dan vitamin B12
Makanan yang mengandung folat, vitamin B6 dan vitamin B12 perlu dikonsumsi untuk menjaga kadar homosistein dalam batas normal. - Lakukan olah raga secara teratur
Tidak perlu olah raga yang terlalu berat, yang penting dilakukan secara teratur. - Berhentilah merokok
Merokok sudah terbukti meningkatkan resiko penyakit jantung. - Ubahlah sikap hidup Anda
Kendalikan emosi dan amarah. Atasi stress dan depresi dengan pikiran dan sikap positif. Jangan bayangkan seonggok tanah bagaikan gunung yang menjulang tinggi. - Konsumsi suplemen bahan herbal seperti GARLICIA yang mengandung ekstrak Bawang Putih untuk menjaga kadar kolesterol Anda.
SHARE: | ||||
Previous Next |