• Home
  • Jamu IBOE
  • @Jamu_IBOE
  • @jamu_iboe
  • Jamu IBOE
homedeliveryservice

Jamu Iboe

Pilihan Tepat Untuk Sehat Sejak 1910
  • Home  |  F.A.Q  |  Kontak Kami
  • English  |  Indonesian
  • Profil Perusahaan
    • Profil
      • Sejarah
      • Logo
      • Visi & Misi
    • Pabrik
      • Produksi & QC
      • Research & Development
      • Produk & Layanan
    • Toga
    • Penghargaan
  • Tentang Jamu
    • Sejarah Jamu
    • Bahan Baku Jamu
    • Pembuatan Jamu
  • Berita
  • Event
    • Upcoming Event
    • Past Event
  • Produk
  • Outlet
  • Info Kesehatan
  • Partner & Link
Home  >  Info Kesehatan

Info Kesehatan

Risiko Mengonsumsi Kafein Berlebih Saat Hamil Bagi Janin

10 July 2015



Jika Anda sedang hamil dan masih hobi menyesap kafein dalam bentuk kopi, teh, kola, atau minuman lainnya, sebaiknya perhatikan batas aman konsumsi kafein per hari yakni maksimal 200 mg. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi kafein selama hamil berisiko buruk bagi bayi.

"Kafein adalah stimulan yang mempengaruhi sistem saraf simpatik untuk memberi efek kejut, mengirim pesan ke dan dari otak lebih cepat," papar Melanie McGrice, ahli diet terakreditasi dan juru bicara Dietitians Association of Australia.

Saat Anda menyesap kopi misalnya, tingkat energi akan melonjak seiring naiknya denyut jantung dan tekanan darah yang fungsinya harus dijaga selama hamil. Nah, tekanan darah yang meningkat selama kehamilan bisa membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mengantisipasi peningkatan volume cairan dan darah.

"Dengan tubuh bekerja lebih keras, maka beban yang disangga bayi atau tubuh ibu pun akan lebih berat. Selain itu, kafein juga bisa mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi yang penting bagi pertumbuhan bayi dan saat menyusui nanti," tambah McGrice.

Kekhawatiran lainnya yakni kafein yang terserap dalam tubuh bisa melewati plasenta dan menghambat pertumbuhan bayi. Diungkapkan McGrice, kafein akan diserap dengan cepat ke aliran darah dari saluran gastro-interstinal. Sehingga, butuh waktu 15-30 menit bagi kafein untuk 'sampai' pada bayi.

Menurut Australian Drug Foundation, kafein bisa berada di dalam darah selama 12 jam. Akhir-akhir ini, studi dari BMC Medicine menemukan jika asupan kafein berkaitan dengan rendahnya berat badan bayi saat lahir, kelahiran preamtur, dan menghambat pertumbuhan bayi saat di kandungan.

Sementara itu, penelitian di Norwegia yang mengkaji 60.000 kehamilan tanpa komplikasi menemukan ketika peserta mengonsumsi kafein di bawah batas normal yakni 200 mg per hari, risiko bayi lahir prematur masih ada, demikian dikutip dari abc.net.au, Rabu (2/4/2014).

"Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk mengurangi konsumsi kafein saat mengandung. Wanita yang mengonsumsi kafein berlebih selama hamil juga memiliki risiko melahirkan bayi yang nantinya akan ketagihan kafein," terang McGrice.

Sumber : Detik (02/04/14)

SHARE:
Share
Share via Email Email
WhatsApp
 
Follow @Jamu_IBOE


Previous Next


Upcoming Events

  • No Upcoming Event At This Time.

Promotions

Health Info

Mengkudu (Morinda Citrifolia)

                                                              

Kandungan polisakarida dalam mengkudu disebut ahli dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ediati Sasmito, Apt, dapat dimanfaatkan sebagai immunostimulator untuk membantu menormalkan sistem imun. Dalam penelitiannya Prof Edi berusaha melihat manfaat konsumsi suplemen mengkudu untuk pasien kanker.

Read More

Polling

Jamu seperti apakah yang menjadi favorit anda?

View Result
Thank you for your subscription to Jamu IBOE Newsletter.
Please fill out your E-mail Address.
Please fill out your E-mail Address.

SUBSCRIBE TO JAMU IBOE NEWSLETTER

Our newsletter will keep you informed about Jamu IBOE updates:
exciting promotional info, important health advice & tips, event info & many more.
Fill in your email below and click subscribe.

Copyright © 2016 PT. Jamu Iboe Jaya. All Rights Reserved.