Kolesterol
Orang sering mengindentikan kolesterol sebagai suatu penyakit, tetapi sesungguhnya kolesterol adalah zat lemak yang sangat penting yang diperlukan tubuh untuk membentuk sel, membentuk hormon, merawat sel, pelarut vitamin, dsb.
Kolesterol dalam tubuh manusia berasal dari dua sumber utama yaitu dari makanan yang dikonsumsi dan dari pembentukan oleh hati/liver. Kolesterol dari makanan akan diserap oleh usus halus di untuk selanjutnya masuk ke sirkulasi darah dalam bentuk kilomikron.
Liver mempunyai dua fungsi yaitu mengambil kolesterol dari sirkulasi darah dan memproduksi kembali kolesterol bila keadaan memungkinkan. Setelah makan, liver akan menyaring kolesterol dalam sirkulasi darah, lalu diantara waktu makan, liver akan mengeluarkan kembali kolesterol yang diserap tersebut kembali ke darah. Liver memegang peranan dalam menjaga keseimbangan kolesterol yang berada dalam sirkulasi darah manusia.
Profil lemak dalam tubuh terdiri dari kolesterol, trigliserida dan lipoprotein (suatu bentukan lipid dengan protein tertentu). Lipoprotein berdasarkan perbandingan komposisi penyusunnya dibagi menjadi kilomikron, VLDL, LDL dan HDL.
Kolesterol HDL mengandung 13% kolesterol, 5% trigliserida dan sisanya merupakan protein. HDL “membersihkan” darah dengan mengangkut kelebihan kolesterol dan mengirimkan ke liver. Karena fungsinya tersebut, HDL sering ddisebut kolesterol ‘baik’ karena kolesterol HDL mencegah terjadinya aterosklerosis . Jadi, bila kadar kolesterol LDL tinggi sedangkan kadar kolesterol HDL rendah maka merupakan faktor resiko terjadinya aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyakit dimana dinding arteri menjadi tebal dan kurang lentur, yang disebabkan karena lemak yang berlebih dan menempel pada permukaan sebelah dalam arteri.
Kadar Normal dalam Darah
Kolesterol | < 200 mg/dl |
HDL | > 50 mg/dl |
LDL | < 150 mg/dl |
Trigliserida | < 150 mg/dl |
Bagaimana cara menurunkan kolesterol dan mecegah resiko aterosklerosis?
1. Makan yang benar dan tepat.
Pilihlah makanan dengan bijaksana. Berikut adalah tabel yang dapat anda gunakan untuk memilih makanan.
KANDUNGAN KOLESTEROL DARI PER 10 gr MAKANAN
No. | Nama Makanan ( 10 gr ) | Kolesterol ( mg ) | Kategori |
1 | Putih Telor Ayam | 0 | Sehat |
2 | Teripang ( Haisom ) | 0 | Sehat |
3 | Ubur-Ubur | 0 | Sehat |
4 | Susu Sapi Non Fat | 0 | Sehat |
5 | Daging Ayam Pilihan Tanpa Kulit | 50 | Sehat |
6 | Daging Bebek Pilihan Tanpa Kulit | 50 | Sehat |
7 | Ikan Sungai Biasa | 55 | Sehat |
8 | Daging Sapi Pilihan Tanpa Lemak | 60 | Sehat |
9 | Daging Kelinci | 65 | Sehat |
10 | Daging Kambing Tanpa Lemak | 70 | Sehat |
11 | Ikan Ekor Kuning | 85 | Sehat |
12 | Daging Asap (Ham) | 98 | Sekali-sekali |
13 | Iga Sapi | 100 | Sekali-sekali |
14 | Daging Sapi | 105 | Sekali-sekali |
15 | Burung Dara | 110 | Sekali-sekali |
16 | Ikan Bawal | 120 | Sekali-sekali |
17 | Daging Sapi Berlemak | 125 | Sekali-sekali |
18 | Gajih Sapi | 130 | Hati-hati |
19 | Gajih Kambing | 130 | Hati-hati |
20 | Keju | 140 | Hati-hati |
21 | Sosis Daging | 150 | Hati-hati |
22 | Kepiting | 150 | Hati-hati |
23 | Udang | 160 | Hati-hati |
24 | Kerang / Siput | 160 | Hati-hati |
25 | Belut | 185 | Berbahaya |
26 | Santan Kelapa | 185 | Berbahaya |
27 | Susu Sapi | 250 | Berbahaya |
28 | Susu Sapi Cream | 280 | Berbahaya |
29 | Coklat / Cacao | 290 | Berbahaya |
30 | Mentega / Margarin | 300 | Berbahaya |
31 | Jeroan Sapi | 380 | Berbahaya |
32 | Kerang Putih / Remis / Tiram | 450 | Berbahaya |
33 | Telor Ayam | 500 | Berbahaya |
34 | Jeroan Kambing | 610 | Berbahaya |
35 | Cumi-Cumi | 1170 | Pantang |
36 | Kuning Telor Ayam | 2000 | Pantang |
37 | Otak Sapi | 2300 | Pantang |
38 | Telor Burung Puyuh | 3640 | Pantang |
2. Rajinlah berolahraga.
Penelitian menunjukkan aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung sebanyak 50%, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) yang membantu menyingkirkan LDL (kolesterol jahat) dari arteri Anda.
3. Jaga berat badan ideal.
Berat badan yang berlebih atau obesitas cenderung menyebabkan tingginya lemak tubuh dan meningkatkan resiko aterosklerosis.
4. Periksa tekanan darah secara teratur.
Menjaga tekanan darah. Idealnya 120-130/80-85 mmHg. Tekanan darah yang tinggi menandakan terjadinya kolesterol yang bertumpuk di lapisan dalam arteri.
5. Stop merokok.
Rokok dapat mendorong pembentukan penumpukan lemak pada dinding arteri (aterosklerosis) dan mempersempit arteri serta menyumbat aliran darah.
SHARE: | ||||
Previous Next |