• Home
  • Jamu IBOE
  • @Jamu_IBOE
  • @jamu_iboe
  • Jamu IBOE
homedeliveryservice

Jamu Iboe

Pilihan Tepat Untuk Sehat Sejak 1910
  • Home  |  F.A.Q  |  Kontak Kami
  • English  |  Indonesian
  • Profil Perusahaan
    • Profil
      • Sejarah
      • Logo
      • Visi & Misi
    • Pabrik
      • Produksi & QC
      • Research & Development
      • Produk & Layanan
    • Toga
    • Penghargaan
  • Tentang Jamu
    • Sejarah Jamu
    • Bahan Baku Jamu
    • Pembuatan Jamu
  • Event
    • Upcoming Event
    • Past Event
  • Berita
  • Produk
  • Outlet
  • Info Kesehatan
  • Partner & Link
Home  >  Info Kesehatan

Info Kesehatan

Memilih Makanan Tepat Agar Puasa Lancar

01 July 2014



Saat berpuasa, secara otomatis tubuh akan mengatur ulang kebutuhan akan asupan makanan. Tubuh akan mengambil sumber energi yang terdapat dalam cadangan energi tubuh yakni glikogen.

Menurut Peter C. Kurniali dan Nugroho Abikusno, MD, PhD, dalam bukunya yang berjudul Healthy Food for Healthy People, pada dasarnya tak ada pantangan makanan agar kuat berpuasa. Namun yang paling penting adalah pengaturan makanan dengan sehat dan seimbang. Berikut beberapa tip untuk memilih makanan yang tepat selama puasa.

1. Pilih makanan berkalori
Agar kuat berpuasa, saat sahur sebaiknya pilih makanan yang mengandung kalori, vitamin, dan mineral seperti roti selai kacang, susu low fat, atau roti keju. Dengan mengonsumsi makanan ini, Anda bisa memperoleh zat gizi dengan kandungan kalori yang tinggi. Akibatnya, setelah glikogen diserap jaringan otot, zat makanan ini bisa memberikan sisa energi yang diperlukan tubuh terutama tiga jam menjelang berbuka puasa.

Sedangkan saat berbuka puasa, sebaiknya berbukalah dengan makanan yang manis terlebih dulu. Ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah dan juga memulihkan energi. Setelah itu santaplah makanan lengkap, satu jam setelah berbuka.

2. Jangan makan terlalu kenyang saat berbuka
Setelah berpuasa, pencernaan butuh "pemanasan" sebelum mencerna makanan yang terlalu berat dan banyak. Bila terlalu banyak makan saat berbuka, otomatis pencernaan akan kaget dan terlambat mencerna. Ini akan mengakibatkan perut menjadi kembung.

3. Hindari makanan yang menyebabkan iritasi
Saat berpuasa, pencernaan akan menjadi sedikit lemah dan mudah mengalami iritasi saluran pencernaan. Usahakan untuk menghindari atau mengurangi santapan makanan pedas, berlemak, dan makanan kalengan.

4. Perbanyak minum air putih
Air putih bisa membantu proses detoksifikasi saat puasa. Selain itu, minum air putih akan membantu melindungi tubuh dari dehidrasi. Menurut Peter dan Nugroho, idealnya cairan yang harus dikonsumsi saat sahur adalah 3-4 gelas dan 3-4 gelas saat berbuka.

5. Batasi konsumsi makanan tak sehat
Saat puasa, sebaiknya batasi konsumsi gula, gorengan, dan juga makanan bersantan. Jenis makanan ini akan membuat orang lebih cepat kenyang namun kebutuhan gizi yang masuk belum cukup untuk memulihkan energi yang hilang setelah puasa.

Sumber : Kompas (30/07/12)

SHARE:
Share
Share via Email Email
WhatsApp
 
Follow @Jamu_IBOE


Previous Next


Upcoming Events

  • No Upcoming Event At This Time.

Promotions

Health Info

Mengkudu (Morinda Citrifolia)

                                                              

Kandungan polisakarida dalam mengkudu disebut ahli dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ediati Sasmito, Apt, dapat dimanfaatkan sebagai immunostimulator untuk membantu menormalkan sistem imun. Dalam penelitiannya Prof Edi berusaha melihat manfaat konsumsi suplemen mengkudu untuk pasien kanker.

Read More

Polling

Jamu seperti apakah yang menjadi favorit anda?

View Result
Thank you for your subscription to Jamu IBOE Newsletter.
Please fill out your E-mail Address.
Please fill out your E-mail Address.

SUBSCRIBE TO JAMU IBOE NEWSLETTER

Our newsletter will keep you informed about Jamu IBOE updates:
exciting promotional info, important health advice & tips, event info & many more.
Fill in your email below and click subscribe.

Copyright © 2016 PT. Jamu Iboe Jaya. All Rights Reserved.