Strategi Hadapi Anak Pemilih Makanan
Anak kesayangan Anda hanya mau mengonsumsi makanan cepat saji? Meskipun kebiasaan memilih-milih makanan adalah normal dan cenderung berkurang seiring pertambahan usia, tentunya Anda mencemaskan kecukupan nutrisi untuk tumbuh kembang anak.
Tidak perlu larut dengan kekhawatiran, berikut beberapa langkah yang bisa membantu Anda mengatasi masalah pilih-pilih makanan pada anak :
Jangan emosi
Anda tidak bisa memaksa anak melakukan segala hal, khususnya makan. Jadi, berhentilah mencoba. Anda hanya perlu menawarkan beragam makanan bernutrisi dan biarkan anak yang menentukan. Mungkin anak akan mengonsumsinya, atau mungkin juga tidak menyentuhnya. Tapi, paling tidak Anda sudah menunjukkan beragam makanan.
"Saat orangtua meminta anak mengonsumsi makanan tertentu, mereka menempelkan konotasi negatif terhadap makanan tersebut. Selanjutnya, perjuangan meminta anak mengonsumsi makanan tersebut akan lebih berat," papar Adam Strauss MD, seorang dokter anak di Westwood dan Mansfield, seperti dikutip situs parenting.com.
Jadi, cukup letakkan makanan di atas piring anak. Jika makanan tersebut tetap di sana, jangan memaksa anak dan Anda tidak perlu stres karena masalah tersebut.
Berikan pujian
Begitu anak Anda mengonsumsi makanan yang Anda suguhkan, meskipun satu gigitan saja, segeralah berikan kata-kata pujian. Tunjukkan bahwa Anda senang dan menghargai sikap anak.
Jangan terpaku pada jam makan dan jumlah yang dikonsumsi
Anak Anda tidak harus makan tiga kali sehari. Sepanjang anak masih mengonsumsi beragam makanan, kebutuhan nutrisinya masih tetap terjaga.
Pengganti daging
Tekstur daging seringkali membuat anak usia prasekolah menghindarinya. Tidak perlu cemas, Anda masih bisa memenuhi kebutuhan protein melalui :
- Yogurt, keju, atau cottage cheese
- Telur rebus atau tipe masakan telur lainnya
- Cracker favorit anak dilapisi dengan selai kacang
- Ikan tuna
Sebagian besar anak tidak suka makan sayur. Untuk membantu anak menyukai sayuran, berikut beberapa langkah yang bisa menjadi panduan Anda :
- Potong sayur ke dalam potongan-potongan kecil kemudian digoreng dengan saus teriyaki. Bisa juga dipadukan dengan sedikit ayam dan nasi. Awali dengan potongan wortel dan jagung muda.
- Buatlah zucchini muffin dan lasagna sayur. Atau cobalah temukan resep-resep paling mudah dan cocok untuk anak-anak. Jadikan selada sebagai pembungkus makanan kesukaan anak. Kelezatan makanan secara keseluruhan akan membuat anak menyukai sayur.
- Sediakan sayuran dan dressing, seperti madu, kecap atau mentega yang sudah dicairkan. Letakkan sayuran di dekat dressing tersebut untuk menarik minat anak. Orang cenderung makan lebih banyak saat makanan tepat berada di depan mata.
- Sajikan bermacam-macam sayuran sekaligus. Dengan terus-menerus menawarkan pilihan, Anda akhirnya akan mengetahui apa yang menarik selera anak.
Sumber : Media Indonesia
SHARE: |
![]() |
|||
Previous Next |