Jamu Iboe

Jamu IBOE sebagai pionir produk jamu di Indonesia karena lebih dulu lahir dibandingkan para kompetitornya. Hal tersebut diakui Stephen Walla sebagai sebuah value tersendiri bagi perusahaannya. Distribusinya kini tidak hanya berada di Kota Surabaya, tapi juga sudah mencapai seluruh wilayah di Indonesia dengan konsentrasi di Pulau Jawa, Bali & Sumatera karena tingkat demand yang tinggi. Kini menginjak usia ke-105 tahun Jamu IBOE tetap eksis dan mencetak laba dengan volume bisnis yang terus bertumbuh dengan kisaran 10-15% per tahun, meski ekonomi tengah lesu.

Untuk menyasar segmen anak muda, Jamu IBOE terus berinovasi melahirkan produk jamu & minuman kesehatan untuk segmen ini. "Jamu IBOE mengembangkan variant health drink segar yang bisa dinikmati anak muda (regenerasi penikmat jamu) sejak dari anak-anak dengan produk Anak IBOE, sampai anak muda dan dewasa dengan produk IBOE Health Drink,"kata Stephen. 

Untuk mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan minum jamu, Jamu IBOE aktif melakukan kampanye menggandeng pakar herbal dan dokter. Kampanye ini meyasar anak-anak, pelajar, dan komunitas. Brand activation juga dilakukan lewat program Duta Wisata Kota/ Provinsi, dan lomba minum jamu di food maupun non-food event. "Jamu harus menjadi minuman modern lifestyle yang baik & sehat untuk dikonsumsi sehari-hari,"pungkas Stephen. (Dikutip dari majalah MIX edisi 02/ XIII/ 16 Februari - 16 Maret 2016, halaman 80 -83).