Ini Dia Imunisasi yang Penting Untuk Orang Dewasa
Imunisasi memang identik dengan anak-anak. Namun sekarang orang dewasa pun harus diimunisasi untuk mencegah terjadinya penyakit.
Selain HPV dan tetanus masih ada sederetan daftar imunisasi bagi Anda yang berusia 19 tahun keatas. Nah, dijelaskan oleh Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI dalam acara media briefing Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI di RSCM Kencana, ini dia jenis imunisasi dan kapan waktu pelaksanaanya.
1. Hepatitis A
Imunisasi terhadap penyakit yang menyebar melalui virus ini sangat dianjurkan pada setiap orang, khususnya pada turis. Penyuntikannya dilakukan 2 kali, dengan jarak 0,6 atau dari 1 kali saat suntik pertama lalu suntik kedua 6 bulan kemudian.
2. Hepatitis B
Walaupun saat masih bayi sudah mendapatkannya, ketika sudah dewasa imunisasi ini masih diperlukan. Khususnya pada ibu hamil yang bersifat carier. Imunisasi ini diberikan dalam 3 dosis yaitu bulan ke-0,1, dan 6.
3. Demam Tifoid
Demam tifoid atau yang dikenal dengan penyakit tifus merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Pemberian imunisasinya dilaksanakan 3 tahun 1 kali.
4. Meningitis
Menurut dr Iris penyakit meningitis sebenarnya tak ada di Indonesia, kehadirannya biasanya karena dibawa dari luar khususnya oleh mereka yang melaksanakan haji (Saudi Arabia). Imunisasi ini didapatkan dalam dosis primer dengan jarak 2 bulan, untuk dosis booster dapat diberikan setiap 5 tahun apabila pada dosis primer diberikan 2 dosis.
5. Pneumonia
Pneumonia biasanya bersarang pada tenggorokan. Pada mereka yang merokok imunisasi ini sangat dianjurkan, sebab merokok dapat merusak tenggorokan sehingga bakteri pneumokokus mudah bersarang dan menyebabkan penyakit. Terdapat 2 jenis imunisasi pneumonia dan umumnya imunisasi ini dilakukan 5 tahun sekali.
6. Influenza
Influenza seringkali diremehkan. Padahal, bagi penderita jantung dan lansia penyakit ini sangat berbahaya. Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk melakukan imunisasi ini 1 tahun sekali.
Selain 6 jenis imunisasi diatas masih banyak jenis imunisasi penting lainnya. Namun, dr Iris menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter Anda agar imunisasi yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sumber : Detik (22/05/13)
SHARE: | ||||
Previous Next |