Kampanyekan Jamu kepada Generasi Muda
Keramaian Pasar Malam Tjap Toendjoengan Sabtu malam, di area outdoor East Coast Center Food Festival lebih meriah. Para pengunjung memberikan semangat kepada para peserta lomba minum jamu di atas panggung. Diikuti oleh 60 peserta, mereka harus bisa menghabiskan segelas jamu dengan menggunakan sedotan.
Terdengar mudah. Tetapi, rupanya bukan hanya dengan satu sedotan. Melainkan tiga sedotan yang disusun menjadi sebuah sedotan yang panjang. Agar semakin sulit, peserta harus berhenti minum dan bergoyang saat musik dimainkan.
Beberapa peserta mengatakan sedotannya terlalu panjang, jadi susah. Apalagi harus berhenti dan berjoget. Tidak jarang, sedotan yang sudah disusun putus karena hal tersebut. Alhasil, peserta harus kembali menyusun agar sedotan bisa digunakan lagi. Ada juga yang mengatakan salah masukin sedotan. Jadinya bocor kalau buat minum, dan minuman jadi tersisa banyak.
Dalam acara tersebut, Raka Raki Jawa Timur serta Cak Ning Surabaya juga aktif menjadi peserta. Menurut mereka, sebagai generasi muda, partisipasinya dalam kegiatan itu bukan sekadar untuk mendapatkan hadiah. Tetapi, bentuk kampanye kepada para generasi muda bahwa jamu bukan sesuatu yang kuno. Jamu zaman sekarang semakin bervariasi dan bisa dinikmati dalam berbagai suasana. Apalagi jamu itu sehat dan terbuat dari bahan alami. Jamu sendiri kan sudah menyehatkan. Biar lebih sehat, makanya dibuat sambil joget. Kampanyekan Jamu kepada Generasi Muda(Jawapos,tanggal 28 Mei 2018).
SHARE: | ||||
Previous Next |