• Home
  • Jamu IBOE
  • @Jamu_IBOE
  • @jamu_iboe
  • Jamu IBOE
homedeliveryservice

Jamu Iboe

Pilihan Tepat Untuk Sehat Sejak 1910
  • Home  |  F.A.Q  |  Kontak Kami
  • English  |  Indonesian
  • Profil Perusahaan
    • Profil
      • Sejarah
      • Logo
      • Visi & Misi
    • Pabrik
      • Produksi & QC
      • Research & Development
      • Produk & Layanan
    • Toga
    • Penghargaan
  • Tentang Jamu
    • Sejarah Jamu
    • Bahan Baku Jamu
    • Pembuatan Jamu
  • Event
    • Upcoming Event
    • Past Event
  • Berita
  • Produk
  • Outlet
  • Info Kesehatan
  • Partner & Link
Home  >  Info Kesehatan

Info Kesehatan

Anak Obesitas Saat Dewasa Berisiko Kanker Hati

01 July 2014



Orang dewasa yang mengalami obesitas saat masa kanak-kanak ternyata memiliki risiko lebih besar untuk menderita kanker hati. Demikian hasil temuan terbaru paru ahli yang dipublikasikan dalam Medical Journal.

Dalam kajiannya, peneliti mengukur berat lahir dan indeks masa tubuh (suatu pengukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan yang biasa disebut BMI)  lebih dari 165.000 pria dan 160.000 wanita di Denmark yang lahir antara tahun 1930-1989. Di antara para peserta, sekitar 252 orang mengalami penyakit karsinoma hepatoseluler, bentuk paling umum kanker hati pada orang dewasa.

Menurut perhitungan para peneliti, pada usia 7 tahun risiko karsinoma hepatoseluler berkembang dan meningkat sebesar 12 persen untuk setiap kenaikan satu titik BMI. Sedangkan pada usia 13 tahun, risiko meningkat menjadi 25 persen. Temuan ini juga menunjukkan, baik pria atau wanita memiliki risiko yang sama untuk mengembangkan karsinoma hepatoseluler.

Seperti diketahui, faktor lain yang berhubungan dengan perkembangan kanker hati termasuk diantaranya kecanduan alkohol, infeksi hepatitis B dan C, serta penyakit hati lainnya.

Namun uniknya, hasil temuan ini sama sekali tidak berubah meskipun para peserta tidak memiliki faktor risiko seperti telah disebutkan di atas. "Temuan menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor utama dalam pengembangan karsinoma hepatoseluler," kata para peneliti.

"Anak obesitas tidak hanya mengarah pada pengembangan kondisi metabolik yang merugikan seperti misalnya, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, tetapi juga perlemakan hati, yang kemudian dapat mengakibatkan kanker hati," ujar Dr Frank Lammert, anggota asosiasi komite ilmiah Eropa yang khusus menangani studi mengenai Hati.

Rencananya, temuan ini akan dipresentasikan dalam International Liver Congress, di Barcelona.

"Pentingnya menjaga indeks masa tubuh (BMI) anak tetap sehat tidak dapat diremehkan. Hasil studi yang menunjukkan hubungan potensial antara obesitas dan perkembangan kanker hati di masa dewasa," tegasnya.

Sumber : Kompas (23/04/12)

SHARE:
Share
Share via Email Email
WhatsApp
 
Follow @Jamu_IBOE


Previous Next


Upcoming Events

  • No Upcoming Event At This Time.

Promotions

Health Info

Mengkudu (Morinda Citrifolia)

                                                              

Kandungan polisakarida dalam mengkudu disebut ahli dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ediati Sasmito, Apt, dapat dimanfaatkan sebagai immunostimulator untuk membantu menormalkan sistem imun. Dalam penelitiannya Prof Edi berusaha melihat manfaat konsumsi suplemen mengkudu untuk pasien kanker.

Read More

Polling

Jamu seperti apakah yang menjadi favorit anda?

View Result
Thank you for your subscription to Jamu IBOE Newsletter.
Please fill out your E-mail Address.
Please fill out your E-mail Address.

SUBSCRIBE TO JAMU IBOE NEWSLETTER

Our newsletter will keep you informed about Jamu IBOE updates:
exciting promotional info, important health advice & tips, event info & many more.
Fill in your email below and click subscribe.

Copyright © 2016 PT. Jamu Iboe Jaya. All Rights Reserved.