Jamu Iboe

Tulang merupakan jaringan yang paling keras dalam tubuh kita. Persendian adalah penghubung antara tulang yang satu dengan lainnya. Daerah persendian dapat mengalami kerusakan atau peradangan sehingga menimbulkan rasa sakit (nyeri).
 
Rematik adalah penyakit yang mengganggu tulang, sendi atau otot yang ditandai dengan peradangan ringan sehingga organ tubuh tersebut tidak dapat bekerja dengan baik serta menimbulkan rasa nyeri atau kekakuan pada penderita.

Secara umum, rematik dibagi menjadi dua golongan, yaitu :

• Radang sendi/artritis
  Radang sendi/artritis merupakan peradangan pada bagian sendi
  Berdasarkan penyebabnya, artritis dibagi menjadi artritis reumatoid (berkaitan dengan proses imunologis tubuh yang menyebabkan radang sendi), osteoartritis (berkaitan dengan  perubahan tulang rawan di daerah sendi), artritis gout (berkaitan dengan tingginya kadar asam urat dalam darah sehingga akan terakumulasi dan menyebabkan kerusakan sendi).
• Rematik non-artikuler
  Rematik non-artikuler menyerang bagian jaringan lunak seperti otot, ligamen, tendon, dll.
  

1. Nyeri sendi
   Nyeri sendi akibat peradangan berbeda dengan nyeri mekanis biasa. Nyeri mekanis timbul setelah aktivitas dan menghilang setelah istirahat. Sedangkan, nyeri karena peradangan timbul pagi hari saat bangun tidur dan pada awal gerak dan berkurang setelah melakukan aktivitas.
2. Kaku sendi
   Kaku sendi terasa seperti sendi yang terikat karena susahnya menggerakkan persendian. Kekakuan terjadi pagi hari dan berkurang setelah digerakkan.
3. Bengkak sendi (akibat peradangan)
4. Gangguan fungsi normal sendi, sendi bunyi, sendi goyah
5. Pengecilan otot disekitar sendi yang meradang
6. Gejala lain, seperti panas, rasa lelah dan letih, kesulitan tidur, dsb.
   

• Mengistirahatkan sendi yang meradang, dapat juga dengan mengompres sendi yang meradang dengan air dingin.
• Pemberian obat untuk mengurangi keluhan penderita (anti nyeri). Bila diperlukan dapat juga diberikan obat untuk mengatasi penyebab timbulnya rematik (anti radang/inflamasi, obat penurun kadar asam urat, dll).
• Rehabilitasi untuk mengembalikan kelenturan sendi, memperkuat ligamen dan otot disekitar sendi yang sakit.
• Pada kasus tertentu diperlukan juga pengaturan pola makan (pada penderita rematik karena asam urat, pada penderita dengan berat badan berlebih karena akan menambah beban pada sendi).