Empat Syarat Cegah Komplikasi Diabetes
Seseorang yang didiagnosa terkena diabetes sebenarnya tidak perlu terlalu risau akan kemungkinan komplikasi penyakit yang dapat ditimbulkan dari tingginya kadar gula dalam darah. Asal semua terkontrol dengan baik, tentunya kualitas hidupnya juga akan baik.
Demikian disampaikan Budiman, spesialis penyakit dalam dari Divisi Endokrinologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM).
Menurut Budiman, ada beberapa sarat tertentu agar pasien penderita diabetes tidak mengalami komplikasi penyakit seperti jantung, hipertensi, stroke, ginjal dan retinopati diabetik.
Pertama, pasien harus selalu mengontrol tekanan darah jangan sampai di atas batas normal. Tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg didefinisikan sebagai normal. Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih. Menurut Budiman, orang dengan diabetes yang menderita tekanan darah tinggi, tensinya harus selalu dijaga tidak boleh lebih dari 130/80 mmHg.
Kedua, selalu berupaya mengontrol kadar gula. Untuk memelihara kadar gula darah normal dalam tubuh, sebaiknya dibiasakan mengatur kalori dengan membatasi konsumsi makanan yang manis-manis dan asupan karbohidrat. Pada orang normal, kadar gulanya berkisar 60-120 mg/dl. "Gula darah puasa tidak boleh lebih dari 100 mg/dl. Habis makan gula darah jangan lebih dari 140 mg/dl," katanya.
Ketiga, adalah selalu mengendalikan kolesterol. Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk menghindari hal ini. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg/dl. Tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk. Budiman mengatakan, untuk kadar kolestrol LDL sebaiknya jangan lewat dari 100 mg/dl. Semakin rendah kadar LDL, semakin kecil risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke.
Keempat, adalah menjaga berat badan ideal. Budiman menuturkan, idealnya seorang wanita tidak boleh mempunyai lingkar perut lebih 80 cm, sedangkan pria jangan lebih dari 90 cm. Kalau itu semua bisa diatur, maka komplikasi sangat bisa untuk dicegah.
"Pola hidup yang sehat adalah bagaimana kita bisa mengatur makanan. Kita harus berpikir makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan," katanya.
Sumber : Kompas (19/10/11)
SHARE: | ||||
Previous Next |