Bagaimana Cara Melindungi Liver Anda ?
Hati atau liver merupakan organ internal terbesar dalam tubuh. Organ vital ini memegang peran penting dalam metabolisme dan menetralkan racun atau detoksifikasi dalam tubuh. Hati sebenarnya merupakan organ yang menakjubkan yang dapat meregenerasi sel-sel dalam dirinya dalam beberapa minggu. Tapi apabila kerusakannya terlalu banyak, maka akan sulit untuk melakukan regenerasi sel-selnya. Sayangnya, gangguan pada hati seringkali tanpa gejala pada awalnya, banyak yang tidak menyadari hingga berkembang menjadi tahap yang lebih serius.
Beberapa contoh gangguan hati adalah hepatitis dan sirosis. Kedua kondisi ini dapat berkembang menjadi kanker hati jika tidak diperhatikan atau diobati dengan benar.
Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tip yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan hati :
1. Pilih makanan yang tepat.
Terkadang gizi buruk dapat menyebabkan penyakit pada organ hati. Tetapi menyantap makanan bergizi dengan cara diet seimbang akan membuat organ hati berfungsi lebih efisien sehingga berdampak pada kesehatan secara menyeluruh. Selain, itu diet seimbang juga dapat meregenerasi sel-sel hati yang rusak oleh virus hepatitis, sehingga dapat membentuk sel-sel hati baru. Namun, penting juga untuk mengkonsumsi vitamin dan mineral. Tapi ingat, kelebihan vitamin A adalah racun bagi hati.
2. Batasi asupan kalori.
Kelebihan kalori dalam bentuk karbohidrat dapat menyebabkan disfungsi hati dan menyebabkan simpanan lemak dalam hati yang menjadikan organ hati berlemak. Tapi lemak tetap diperlukan tubuh, sehingga kadarnya tidak boleh lebih dari 30 persen dari total kalori seseorang, karena akan membahayakan sistem kardiovaskular. Hitung batasan kalori yang Anda perlukan. Ingatlah, sedikitnya Anda butuh 15 kalori per hari untuk setiap pon berat badan Anda.
3. Waspadai minuman alkohol.
Minuman keras, bir dan anggur dapat berpengaruh buruk pada metabolisme organ hati. Sebaiknya, konsumsi alkohol dibatasi karena dapat menyebabkan hepatitis alkoholik dan hepatitis sirosis. Orang-orang dengan penyakit organ hati tidak boleh minum alkohol sama sekali.
4. Stop merokok.
Merokok menyebabkan seseorang harus menghirup banyak racun beragam yang harus didetoksifikasi di hati. Tapi jumlah racun yang terlalu tinggi dari asap rokok bisa justru bisa menimbulkan kerusakan hati.
5. Menghindari paparan polusi
Berdasarkan Hepatitis Foundation International, bahan kimia dalam polusi seperti dari pengencer cat, semprotan serangga dan bahan kimia lainnya bisa masuk ke hati. Pada jumlah tertentu zat ini bisa didetoksifikasi, tapi jika jumlahnya terlalu banyak justru akan menyebabkan kerusakan hati. Untuk itu gunakan selalu masker dan sarung tangan sebagai pelindung ketika berhadapan dengan bahan kimia dan selalu mencuci tangan.
6. Cuci tangan.
Tangan harus dicuci dengan sabun dan air setelah buang air besar dan sebelum menyiapkan makanan dan konsumsi. Ini akan membantu mencegah penyebaran hepatitis A.
7. Melakukan seks yang aman.
Pakailah kondom saat melakukan hubungan. Hepatitis B dan C dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh. Dan hindari berbagi barang pribadi Anda seperti sikat gigi, pisau cukur atau manicure set, terutama jika pasangan Anda menderita penyakit di organ hati.
8. Vaksinasi.
Saat ini, vaksinasi hepatitis A dan B sudah tersedia di mana-mana. Program imunisasi untuk hepatitis B juga telah diupayakan untuk semua anak dan orang dewasa. Ternyata, vaksinasi hepatitis B juga sangat penting untuk bayi yang baru lahir karena 90% yang terkena virus ini terkena infeksi kronis.
SHARE: | ||||
Previous Next |