• Home
  • Jamu IBOE
  • @Jamu_IBOE
  • @jamu_iboe
  • Jamu IBOE
homedeliveryservice

Jamu Iboe

Pilihan Tepat Untuk Sehat Sejak 1910
  • Home  |  F.A.Q  |  Kontak Kami
  • English  |  Indonesian
  • Profil Perusahaan
    • Profil
      • Sejarah
      • Logo
      • Visi & Misi
    • Pabrik
      • Produksi & QC
      • Research & Development
      • Produk & Layanan
    • Toga
    • Penghargaan
  • Tentang Jamu
    • Sejarah Jamu
    • Bahan Baku Jamu
    • Pembuatan Jamu
  • Berita
  • Event
    • Upcoming Event
    • Past Event
  • Produk
  • Outlet
  • Info Kesehatan
  • Partner & Link
Home  >  Info Kesehatan

Info Kesehatan

Orangtua Berpotensi Wariskan Risiko Stroke

01 July 2014



Jika ayah atau ibu Anda mengalami stroke di usia 65, kemungkinan Anda mengalami stroke di usia tersebut meningkat hingga empat kali lipat.

Menurut peneliti dari Boston University School of Medicine, stroke disebabkan oleh berbagai faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, obesitas dan merokok. Faktor ini, terang peneliti, bisa diubah. Sedang faktor sejarah keluarga atau keturunan tidak bisa diubah.

"Kenali keluarga dan rekam medis orangtua Anda seakurat mungkin. Sejarah keluarga mungkin tidak bisa diubah, tapi bisa bertindak sebagai bahan perbandingan terhadap faktor-faktor risiko lainnya," terang pemimpin studi Dr. Sudha Seshadri, seperti dikutip situs healthday.com.

Dalam studi ini, tim Seshardi mengumpulkan data dari 3.443 orang yang berpartisipasi dalam Framingham Heart Study. Peneliti melibatkan anak-anak dari partisipan studi tersebut.

Di antara orangtua anak-anak ini, 106 mengalami stroke saat berusia 65. Di antara partisipan studi ini (anak-anak dari partisipan studi sebelumnya), 128 orang mengalami stroke selama 40 tahun masa studi.

Faktor risiko

Setelah memperhitungkan faktor risiko stroke lainnya, peneliti menemukan bahwa partisipan dengan orangtua mengalami stroke di usia 65 berisiko dua kali lipat mengalami stroke di usia berapa pun dan berisiko empat kali lipat mengalami stroke saat mereka berusia 65.

Selain itu peneliti juga menemukan, di antara ibu yang mengalami stroke, anak perempuan mereka berisiko paling tinggi mengalami stroke. Hubungan stroke di antara ayah dan anak-anak lebih lemah, tapi diturunkan pada anak laki-laki dan perempuan.

Peneliti menyatakan bahwa dari dua jenis stroke, ischemic (disebabkan oleh tersumbatnya arteri di otak) dan hemorrhagic (disebabkan oleh perdarahan di otak), stroke ischemic paling umum dijumpai di antara orangtua dan keturunan mereka. Pada faktanya, 74 dari 106 stroke di antara orangtua adalah ischemic, sedang 106 dari 128 stroke di antara keturunan mereka juga ischemic.

"Bisa dilihat dengan jelas adanya pengaruh komponen genetik yang kuat terhadap risiko stroke," terang Seshardi."


Sumber : Media Indonesia

SHARE:
Share
Share via Email Email
WhatsApp
 
Follow @Jamu_IBOE


Previous Next


Upcoming Events

  • No Upcoming Event At This Time.

Promotions

Health Info

Mengkudu (Morinda Citrifolia)

                                                              

Kandungan polisakarida dalam mengkudu disebut ahli dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ediati Sasmito, Apt, dapat dimanfaatkan sebagai immunostimulator untuk membantu menormalkan sistem imun. Dalam penelitiannya Prof Edi berusaha melihat manfaat konsumsi suplemen mengkudu untuk pasien kanker.

Read More

Polling

Jamu seperti apakah yang menjadi favorit anda?

View Result
Thank you for your subscription to Jamu IBOE Newsletter.
Please fill out your E-mail Address.
Please fill out your E-mail Address.

SUBSCRIBE TO JAMU IBOE NEWSLETTER

Our newsletter will keep you informed about Jamu IBOE updates:
exciting promotional info, important health advice & tips, event info & many more.
Fill in your email below and click subscribe.

Copyright © 2016 PT. Jamu Iboe Jaya. All Rights Reserved.