• Home
  • Jamu IBOE
  • @Jamu_IBOE
  • @jamu_iboe
  • Jamu IBOE
homedeliveryservice

Jamu Iboe

Pilihan Tepat Untuk Sehat Sejak 1910
  • Home  |  F.A.Q  |  Kontak Kami
  • English  |  Indonesian
  • Profil Perusahaan
    • Profil
      • Sejarah
      • Logo
      • Visi & Misi
    • Pabrik
      • Produksi & QC
      • Research & Development
      • Produk & Layanan
    • Toga
    • Penghargaan
  • Tentang Jamu
    • Sejarah Jamu
    • Bahan Baku Jamu
    • Pembuatan Jamu
  • Event
    • Upcoming Event
    • Past Event
  • Berita
  • Produk
  • Outlet
  • Info Kesehatan
  • Partner & Link
Home  >  Info Kesehatan

Info Kesehatan

Rumus 4T + 1W dalam Konsumsi Obat Herbal

11 September 2015

Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2010, 59,12 persen penduduk Indonesia pernah mengonsumsi jamu dan obat herbal untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa obat herbal juga memiliki efek yang perlu diwaspadai. Karena itu, dalam penggunaannya, masyarakat diminta untuk memenuhi kaidah 4T + 1W.

Kepala Poliklinik Komplementer Alternatif RSU dr. Soetomo, Surabaya, dr. Arijanto Jonosewoyo, Sp. PD menjelaskan, 4T+1W artinya empat tepat dan satu waspada.

"Tepat penggunaan, tepat pemakaian, tepat jenis obat herbal, tepat dosis dan cara pemberian serta waspada efek samping," kata Arijanto dalam acara 'The 1st Health Natural Wellnes Symposium' di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Sabtu (5/4/2014)

Misalnya, ketika pasien memilih untuk mengonsumsi obat herbal, dokter memiliki kewajiban untuk memberitahu apakah obat yang aman untuk dikonsumsi sesuai penyakitnya, dan seberapa banyak dosisnya.

"Sekarang, pasien memiliki hak untuk memilih obat herbal atau obat kimia, menggunakan informed choice. Ketika ada pasien yang tidak ingin mengonsumsi obat kimia, dokter harus memberitahu jenis-jenis obat herbal apa saja yang cocok agar dapat dikonsumsi oleh pasien," kata Arijanto menambahkan.

Menurut Arijanto, ini berguna untuk menghindari agar pasien tidak mengonsumsi obat herbal yang tidak sesuai. Karena, sekarang ini banyak yang mengklaim obat herbal dengan beragam khasiatnya padahal tidak begitu kenyataannya.

"Terlebih badan kesehatan dunia WHO telah membuat pedoman pemakaian obat herbal yang harus memenuhi aspek keamanan, bermanfaat, dan berkualitas. Tentu, ini demi pasien sendiri," kata dia menekankan.

Sumber : Liputan 6 (05/04/14)

SHARE:
Share
Share via Email Email
WhatsApp
 
Follow @Jamu_IBOE


Previous Next


Upcoming Events

  • No Upcoming Event At This Time.

Promotions

Health Info

Mengkudu (Morinda Citrifolia)

                                                              

Kandungan polisakarida dalam mengkudu disebut ahli dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ediati Sasmito, Apt, dapat dimanfaatkan sebagai immunostimulator untuk membantu menormalkan sistem imun. Dalam penelitiannya Prof Edi berusaha melihat manfaat konsumsi suplemen mengkudu untuk pasien kanker.

Read More

Polling

Jamu seperti apakah yang menjadi favorit anda?

View Result
Thank you for your subscription to Jamu IBOE Newsletter.
Please fill out your E-mail Address.
Please fill out your E-mail Address.

SUBSCRIBE TO JAMU IBOE NEWSLETTER

Our newsletter will keep you informed about Jamu IBOE updates:
exciting promotional info, important health advice & tips, event info & many more.
Fill in your email below and click subscribe.

Copyright © 2016 PT. Jamu Iboe Jaya. All Rights Reserved.