Banyak pria dan wanita dewasa yang harus kehilangan nyawa akibat obesitas yang dideritanya. Apakah obesitas dapat dicegah? Tentu saja, iya. Namun, tidak semua orang dewasa dapat mencegah terjadinya obesitas pada dirinya, mengingat tidak semua orang bisa menahan nafsu makannya pada saat dewasa.
Seperti dikutip dari Medical Daily, Selasa (25/2/2014), baru-baru ini sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ternyata obesitas dapat dicegah sejak masa kanak-kanak. Adapun pencegahan ini dilakukan dengan bantuan dari orang tuanya.
Peneliti di Universitas Cornell, Amerika, telah mencoba menemukan sebuah cara baru untuk mempelajari faktor yang dapat mencegah obesitas. Dan hasilnya, ditemukan bahwa anak-anak yang tumbuh berkembang dengan keterlibatan yang besar dari orang tuanya, kemungkinan dapat tumbuh 'ramping' pada saat mereka besar nantinya.
"Salah satu cara terbaik untuk mencegah anak Anda menderita obesitas pada saat remaja adalah dengan bagaimana Anda terlibat dalam hidup mereka sejak kecil," tutur Brian Wansink, seorang professor di Universitas Cornell.
Dalam penelitiannya, para peneliti menggunakan metode crowd sourcing untuk melihat apakah hal ini (keterlibatan orang tua pada anaknya) dapat bekerja dengan baik di dalam kasus pencegahan obesitas ini.
"Bermain dengan anak Anda, berbicara mengenai nutrisi, dan menghabiskan waktu dengan mereka akan membantu membuat anak Anda menjadi ramping pada saat remaja nanti," ujar Wansink.
Menurut Wansik, tentu saja orang tua bukan satu-satunya hal yang dapat mencegah terjadinya obesitas pada anak mereka. Namun, dengan keterlibatan orang tua, seperti dalam hal menjaga keseimbangan pola makannya, menjaga jenis makanan yang dikonsumsi, mencegah konsumsi berlebih terhadap minuman-minuman manis, serta mengontrol aktivitas fisiknya, hal tersebut dapat membantu anak-anak untuk hidup lebih sehat sehingga mencegah risiko obesitas yang akan diderita mereka saat besar nanti.
"Hal yang harus digarisbawahi adalah menghabiskan banyak waktu dengan anak Anda, tidak peduli apapun aktivitas yang Anda lakukan bersamanya, cobalah untuk tetap berada di dalam hidup mereka," saran Wansink.
Sumber : Detik (25/02/14)
SHARE: | ||||
Previous Next |