Jamu Iboe

Jus sayur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Tak hanya menurunkan kolesterol, tapi juga melawan kanker.

Seledri diketahui tak hanya mengandung serat, tapi juga memiliki asam folat, kalsium, kalium, vitamin B, serta C. Sederet manfaat tersebut bisa menjadikan tubuh Anda lebih sehat. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir Helpguide.

Melawan kanker

Seledri mengandung setidaknya delapan senyawa antikanker yang membantu mencegah kanker menyebar. Salah satu senyawa ini ialah acetylenics, di mana penelitian menunjukkan dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. Seledri juga mengandung asam phonolic yang menghalangi aksi prostaglandin yang dikenal meningkatkan pertumbuhan sel kanker. Seledri juga mengandung coumarin, sebuah phytonutrisi yang dikenal mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah perkembangan kanker perut dan usus besar.

Turunkan kolesterol

Butil phthalide menunjukkan bukti dapat mengurangi kadar kolesterol LDL sebanyak tujuh poin. Seledri juga meningkatkan sekresi asam empedu dimana menghalau kolesterol dari tubuh.

Melancarkan pencernaan

Seledri mengandung nutrisi khusus, di mana seratnya yang dilepaskan ketika sayuran dijus. Nutrisi ini melancarkan buang air besar dan bertindak sebagai pencahar alami dan membuat saraf yang rusak jadi rileks karena kelebihan penggunaan pencahar sintesis.

Melawan peradangan

Seledri mengandung polyacetylene yang dianggap sebagai salah satu pelindung terbaik terhadap peradangan. Minum jus seledri dapat meredakan gejala yang berhubungan dengan bronkitis, rheumatoid arthirtis, osteoarthritis, dan asma. Seledri juga mengandung luteolin yang merupakan phytonutrisi kuat yang mengganggu radang otak dan menghambat produksi TNF, yang secara langsung menyebabkan peradangan.

Tekanan darah tinggi

Praktisi pengobatan China telah lama merekomendasikan jus seledri untuk mengurangi tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa minum jus seledri setiap hari merupakan cara terbaik untuk menstabilkan tekanan darah. Seledri mengandung phthalides yang melemaskan otot-otot arteri dan memungkinkan darah mengalir bebas ke seluruh tubuh. Hal ini juga dapat mengurangi hormon stres yang dikenal menyempitkan pembuluh darah.


Sumber : Okezone (13/12/13)