• Home
  • Jamu IBOE
  • @Jamu_IBOE
  • @jamu_iboe
  • Jamu IBOE
homedeliveryservice

Jamu Iboe

Pilihan Tepat Untuk Sehat Sejak 1910
  • Home  |  F.A.Q  |  Kontak Kami
  • English  |  Indonesian
  • Profil Perusahaan
    • Profil
      • Sejarah
      • Logo
      • Visi & Misi
    • Pabrik
      • Produksi & QC
      • Research & Development
      • Produk & Layanan
    • Toga
    • Penghargaan
  • Tentang Jamu
    • Sejarah Jamu
    • Bahan Baku Jamu
    • Pembuatan Jamu
  • Event
    • Upcoming Event
    • Past Event
  • Berita
  • Produk
  • Outlet
  • Info Kesehatan
  • Partner & Link
Home  >  Info Kesehatan

Info Kesehatan

Ingin Panjang Umur? Batasi Daging yang Diproses

01 July 2014



Sosis, ham, daging asap, dan daging olahan lainnya sebaiknya mulai Anda kurangi konsumsinya. Menurut studi terbaru, kebiasaan mengasup daging olahan tersebut berkontribusi pada kematian di usia muda.

Dalam laporan yang dimuat dalam jurnal BMC Medicine para peneliti menyimpulkan bahwa daging yang diproses terkait erat dengan penyakit kardiovaskular, kanker, dan kematian di usia muda.

Yang perlu diwaspadai dari daging olahan tersebut adalah penggunaan garam yang tinggi serta bahan-bahan kimia sebagai pengawet.

Penelitian mengenai efek diet tinggi daging olahan tersebut dilakukan dengan mengikuti orang dari 10 negara selama hampir 13 tahun.

Mereka yang mengonsumsi lebih dari 160 gram (setara dengan dua sosis dan satu iris daging babi asap) daging yang diproses setiap hari, risiko kematiannya pada kurun waktu 13 tahun 44 persen lebih besar dibanding dengan mereka yang hanya makan 20 gram daging olahan.

"Mereka yang hobi mengonsumsi daging, terutama daging yang diproses, biasanya juga memiliki gaya hidup kurang sehat," kata Prof. Sabine Rohrmann dari Universitas Zurich.

Memang orang-orang dalam penelitian tersebut selain suka makan daging olahan umumnya juga merokok, obesitas, dan punya gaya hidup buruk lainnya.

"Berhenti merokok sebenarnya lebih penting daripada mengurangi daging. Tetapi saya tetap merekomendasikan orang untuk mulai membatasi konsumsi daging olahan," katanya.

Penelitian sebelumnya juga pernah mengaitkan antara daging yang diproses, seperti daging asap, burger, atau hot dog, meningkatkan risiko kanker usus.

Dr.Rachel Thompson dari World Cancer Research Fund menyebutkan, sekitar 4000 kasus kanker usus bisa dicegah jika konsumen membatasi asupan daging olahan kurang dari 10 gram setiap hari.

Kendati begitu daging tetap disarankan untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Selain daging merah, sumber protein yang baik lainnya adalah daging ayam, ikan, serta kacang-kacangan.

Sumber : Kompas (07/03/13)

SHARE:
Share
Share via Email Email
WhatsApp
 
Follow @Jamu_IBOE


Previous Next


Upcoming Events

  • No Upcoming Event At This Time.

Promotions

Health Info

Mengkudu (Morinda Citrifolia)

                                                              

Kandungan polisakarida dalam mengkudu disebut ahli dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ediati Sasmito, Apt, dapat dimanfaatkan sebagai immunostimulator untuk membantu menormalkan sistem imun. Dalam penelitiannya Prof Edi berusaha melihat manfaat konsumsi suplemen mengkudu untuk pasien kanker.

Read More

Polling

Jamu seperti apakah yang menjadi favorit anda?

View Result
Thank you for your subscription to Jamu IBOE Newsletter.
Please fill out your E-mail Address.
Please fill out your E-mail Address.

SUBSCRIBE TO JAMU IBOE NEWSLETTER

Our newsletter will keep you informed about Jamu IBOE updates:
exciting promotional info, important health advice & tips, event info & many more.
Fill in your email below and click subscribe.

Copyright © 2016 PT. Jamu Iboe Jaya. All Rights Reserved.